Minggu, 25 Januari 2015

Belum ada judul, isinya tentang orang yg masih ngomongin mantan deh pokoknya ...



CERITANYA LAGI PEDEKATE (contoh  penggalan  doang  nih)

Jaya                 : (ngeluh)”Pelayannya lama banget yaaa nganter makanannya, udah setengah jam nih!!! Keburu magh gue kambuh, asam lambung naik, pala ama badan gue misah nih!”(abaikan saja yg terakhir).
Gebetan       : (merespon keluhan)”Dulu mantan gue juga pernah sampai kesel kaya lo gini Jay, nungguin makanan gak dateng-dateng. Eh, akhirnya dia pergi gitu aja deh, padahal makanannya lg dimasak... ha..ha..”.
Jaya                 : (bete)”Trus lo tetep disini apa ikutan pergi juga?”.
Gebetan           : “Tetep disini Jay”.
Jaya                 : (kebingungan)”Loh kok masih tetep disini??? Pasti udah lapeeer binggo lo yaa?, Trus lo pulangnya gimana?”.
Gebetan           : “Gak kok, gak laper-laper bangeeet. Ya gue nelpon gebetan gue aja biar kesini. Selesai deh urusannya HAHAHAHA”.

LALU SI JAYA PERGI JUGA, GAK JADI PEDEKATEan
                               (padahal makanannya lagi dimasak pula)

Senangnya bisa melakukan pendekatan dengan orang baru! Semua lo siapin dengan baik untuk menjalani pertemuan pertama dengannya. Lo gak sabar menantikan seru dan hangatnya obrolan lo berdua nanti.

ENG ING ENG (biar cepet)

Tadinya memang obrolan itu sangat seru dan hangat. Karena terlalu serunya kita sampai lupa diri, lalu mengabaikan keadaan sekitar, orang-orang disamping kita pun ikut terganggu.

Sayang keceriaan tersebut tidak berlangsung lama, karena dia tiba-tiba menceritakan tentang mantan kekasihnya. Sah-sah saja bila seseorang menceritakan masa lalunya. Toh, lo berdua harus saling mengenal, bukan, sebelum melangkah lebih jauh?.

Perlahan-lahan dia mulai menceritakan tentang sang mantan kekasih. Tapi itu sangat menganggu jika dibahas berulang kali (iyalaaaah bete juga kaliii.

Ia pun sudah selesai menceritakan tentang masa lalunya dengan sang mantan. Namun kemudian pada setiap topik pembicaraan baru yang mempunyai kesamaan dengan masa lalunya, dia lagi-lagi menceritakan tentang mantannya itu.  

Tidak ada yang yang menarik dari percakapan tersebut.  Pengalaman sang mantan ini juga tidak dirasa perlu untuk lo ketahui. Akhirnya, lo pun hanya bisa tersenyum kecut menanggapi kalimat itu.

Contoh lain lagi nih
Lo nanyain apa makanan favoritnya. Lalu ia dengan semangat menjawab, “Aku suka sekali Ayam bakar sambal petir. Lucu, deh, masa mantanku dulu pernah bilang ia tidak suka Ayam bakar sambel petir, karena pedas. Dia sangat benci cabai dan sambal. Aneh, ya?”
“Lebih aneh lo, kenapa lo sama mantan lo gak kesamber petir aja sekalian,” pikir Anda dalam hati. Bagaimana mungkin seseorang masih asyik menceritakan dan membanggakan mantan kekasihnya di saat sedang melakukan pendekatan dengan calon pacar baru? Jawabannya hanya satu, ia masih sangat menyayangi dan mencintai sang mantan pacar. Tanpa sadar, ia masih selalu teringat tentang kebiasaan dan peristiwa-peristiwa yang dialami mantannya. Kalimat-kalimat itu keluar begitu saja dari mulutnya.

Dia sama sekali tidak bermaksud menyakiti lo. Lo yang seharusnya bisa membaca situasi. Orang tersebut belum siap untuk move on. Bila dipaksakan, lo akan menjadi pihak yang dikecewakan. Tidak usah berharap terlalu banyak pada pendekatan ini. Slow down a little bit. Bila perlu, cari saja kandidat baru. Bila memang dia sudah siap menerima orang baru, biarkan ia yang mendatangi .

Lagipula, siapa yang butuh untuk selalu mendengar cerita tentang mantan kekasih calon pacar? Do you?

Rabu, 21 Januari 2015

Fenomena batu akik yang kini semakin meremaja


Pesona batu akik kini semakin meremaja. Tren batu akik tidak hanya dikalangan pria dewasa saja, tetapi sudah merambah ke kalangan pria muda, remaja, bahkan anak-anak.

Indonesia memang kaya dengan bebatuan mulia dengan ciri khas daerah masing-masing. Siapa yang tidak kenal batu giok Aceh, batu sungai dare dari Sumatra, kalimaya andalan Serang, Banten, dan banyak lagi.

Saat ini, banyak kawula muda memburu batu akik. Mereka tidak hanya menyasar pusat-pusat perbelanjaan batu akik, salah satunya di Jakarta Gems Center (JGC) Rawabening. Pusat penjualan batu akik itu disebut-sebut sebagai terbesar kedua se-Asia Tenggara setelah Gems Building Tower di Thailand. 




Bahkan, ada dari anak-anak muda sendiri yang membeli batu langsung dari pengrajin supaya harganya lebih murah.
(Lagi ngasah, tapi gak pake mendesah :p. FOTO:RADLAM)


Batu akik tak hanya dilihat dari warna yang bagus, unik, langka, dan tingkat kekristalan, tapi juga motif bahkan guratan dan bentuk batu yang menyerupai gurat, lekuk, atau tekstur tertentu. Ada batu pancawarna yang warnanya menyerupai objek tertentu, seperti ikan, bunga, sosok semar kerap disebut batu gambar.

Batu pusar bumi bahkan ada tonjolan di batu itu. Batu pancawarna memperlihatkan paduan warna abstrak yang menarik perhatian hingga batu combong bolong yang unik dan konon memiliki khasiat tertentu. Ada batu fosfor yang praktis menghasilkan cahaya di dalam kegelapan. Semua menjadi faktor unik yang dapat berpotensi mengangkat kualitas dan gengsi bagi si pemakai batu itu.

(Tuhkan bagus-bagus batu akiknya. FOTO: BRAYA)


 

(Berbagai macam batu yang unik dan langka. FOTO: RADAR SUKABUMI)
 


Selain fenomena batu akik yang bermunculan di kalangan pria muda, remaja, bahkan anak-anak. Muncul juga berbagai macam meme di socmed yang membuat siapapun yang melihatnya tertawa. Ada yg tertawa mulai dari level 1 hingga level belasan (woilaaaaaah Makaroni Ngehe kaleeee, Maicih sudah terlalu mainstream).






 



Udah ah segitu aja gambar memenya. Jangan banyak-banyak, nanti gumoh. Mau lanjut kerja lagi.

 

"SALAM HANGAT "












Senin, 19 Januari 2015

Selamat jalan Om Bob ...

Hari ini kita kehilangan sosok yang menjadi inspirasi dunia usaha. Dia adalah Bambang Mustari Sadino (Bob Sadino), atau yang akrab dipanggil Om bob. "Rest In Peace, Bob Sadino. One of my inspiration,"

 




Penampilan yang nyentrik menjadi ciri khas sehari-hari Bob Sadino. Berkemeja lengan pendek dan bercelana pendek, beliau dengan leluasa bepergian kemana-mana. Beliau  juga cukup “laris” menjadi pembicara untuk memberi motivasi kepada pebisnis pemula.

Om Bob, adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang 'besar' di bidang pangan dan peternakan. Beliau adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. 

 

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoni Bob Sadino setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah harian Rp.100.

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.

Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton. (Kisah hidup Bob Sadino ngambil di Wikipedia biar tulisannya keliatan panjang. Biar nambah pengetahuan juga).


Berita meninggalnya Om Bob langsung menjadi topik hangat di media sosial. Di twitter, ungkapan duka terhatur bela sungkawa langsung ramai. 


Kemarin, Akun Twitter Bob Sadino berubah menjadi RIP BobSadino dengan latar belakang gambar dua buku. Dua buku tersebut berjudul "Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila!" dan buku lainnya "Belajar Goblok dari Bob Sadino". Di sudut kiri atas, tepat di bawah fotonya, tertulis "Melangkah tanpa perlu tujuan. Memiskinkan diri, tapi gagal miskin. Aku kerja nikmat, orang lain bilang kerja keras. It works...," tulis Bob Sadino di laman akun twitternya.

Dalam perbincangan di akun pribadi miliknya, Om Bob kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan santai. Salah satu contohnya saat sempat diisukan meninggal di media sosial November lalu. "Aku masih HIDUP koooook dengan tanda pagar MerekaBilangSayaGila," kicau Om Bob, 18 November 2014.

   Selamat jalan Om bob, Selamat jalan "My truly inspiration"


                                                                   FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS